Jl. DR. Wahidin Sudiro Husodo No.60 Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik

0313992870

Fatwa Amalia, Guru dan Seniman Gresik Integrasikan Pendidikan Seksual Melalui Seni

Fatwa Amalia, Guru dan Seniman Gresik Integrasikan Pendidikan Seksual Melalui Seni

Pameran "Lingkar Bermain: Gagas, Ramu, Saji," yang diselenggarakan oleh Serbuk Kayu di Rumah Seni Pecantingan, Sidoarjo, dari tanggal 14 hingga 20 September 2024, menjadi tonggak penting bagi perjalanan seorang guru dan seniman asal Gresik, Fatwa Amalia. Melalui pameran ini, Fatwa menggabungkan keahliannya dalam seni dan pendidikan untuk menyampaikan pesan penting tentang pendidikan seksual.

Sebagai salah satu seniman yang mewakili Gresik, Fatwa Amalia membawa karya yang kreatif dan edukatif.

 "Lingkar Bermain" menjadi agenda bagi para seniman dan pendidik untuk berbagi ilmu dan kreativitas, dengan fokus pada metode pembelajaran yang menyenangkan dan mendalam. 

Acara ini menampilkan ragam karya seni, mulai dari instalasi kelas, performance lecture, hingga musik, teater, dan tari, menjadi bagian dari upaya pengembangan Visualisasi Belajar yang penuh inspirasi. Sebanyak 15 seniman dari berbagai daerah di Jawa Timur yang turut ambil bagian menunjukkan keragaman pendekatan seni terhadap pendidikan.

Dalam kesempatan ini, Fatwa menampilkan karyanya berupa media pembelajaran inovatif, yaitu animasi lagu dan puzzle bertajuk "Jaga Diriku." Karya ini didesain untuk membantu anak-anak memahami tubuh mereka, persetujuan (consent), dan menghormati batasan orang lain. "Banyak yang bisa saya perbuat sebagai pendidik untuk membentuk karakter dan pemahaman anak-anak mengenai tubuh mereka. salah satunya lewat karya seni" ujarnya. 

Media ini menggunakan pendekatan interaktif melalui lagu dan puzzle, membuat pembelajaran menjadi pengalaman yang menarik dan bermakna.

Selain itu, Fatwa juga merupakan pendiri "Komik Perempuan," sebuah inisiatif yang menyuarakan pendidikan seksual dan perdamaian melalui media komik. Bersama grup musik Ibu Sud Hari Ini, ia menciptakan lagu-lagu anak dan animasi yang mendidik, membawa konsep pendidikan seksual ke dalam bentuk yang dapat diakses dan dinikmati oleh anak-anak serta masyarakat luas. "Melalui karya Jaga Diriku, saya ingin membawa seni lebih dekat dengan pendidikan," jelasnya.

Sebagai seorang guru dan seniman, Fatwa melihat seni sebagai jembatan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang isu-isu penting, termasuk pendidikan seksual. Ia percaya bahwa kesadaran dan pemahaman sejak dini dapat membantu menurunkan angka perundungan, pelecehan, dan kekerasan. 

Lagu-lagu anak seperti "Beda Itu Biasa" dan "Jaga Diriku," hasil kolaborasinya dengan Ibu Sud Hari Ini, telah tersedia di YouTube dan berbagai platform musik lainnya, menjadikan karya-karya ini lebih mudah dijangkau oleh publik.

Dengan pendekatan yang kreatif dan edukatif, Fatwa Amalia terus berkomitmen untuk menghadirkan pendidikan seksual yang bermakna melalui seni, memberi inspirasi bagi anak-anak, orang tua, dan para pendidik lainnya.


Related Posts

Hubungi Kami
Logo

Situs kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman Anda. Silakan menyetujui Kebijakan Privasi untuk pengalaman terbaik.